السلام عليكم ورحمة وبركاته
Pada topik kali ini akan dibahas bentuk kalimat sempurna.
Sebagai contoh: "Buku itu besar", adalah kalimat sempurna. Tapi kalau disebut: "Buku itu", kalimat ini belum lengkap, kerana maknanya masih tergantung. Tapi kalau ditulis "Itu sebuah buku", maka ini sudah menjadi kalimat sempurna, kerana kalimatnya sudah lengkap.
Dalam struktur bahasa Arab, contoh di atas dapat ditulis sbg:
الكتاب ذلك
Prediket Subject
Khobar Mubtada'
Buku Itu
Jika dibaca dari kanan : Itu (sebuah) buku. Kalimat ini disebut kalimat sempurna. Jadi kalau sudah ada Subjek (Mubtada') dan Prediket (Khobar), maka struktur kalimat menjadi lengkap.
Contoh lain: Pasar (itu) besarسوق كبير suuqun kabiirun. Subjectnya "Pasar", Prediketnya "Besar".
Contoh lain: Itu (sebuah) pasar besarذلك سوق كبير dzalika suuqun kabiirun. Subjectnya "itu", Prediketnya "pasar besar".
Kembali ke surah Al-Baqaroh:
ذلك الكتاب لا ريب فه dzaalika al-kitabu laa raiba fiihi
Kitab itu tidak ada keraguan di dalamnya.
Dapat dipandang sbg:
1. (S) Itu -- (P) Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya
2. (S) Kitab -- (P) tidak ada keraguan di dalamnya
3. (S) tidak ada keraguan (P) di dalamnya
Kalimat diatas dapat dipandang sebagai (S) dan (P) [baris 1] dimana (P) nya terdiri dari (S) dan (P) [baris 2], dan (P) baris 2 sebenarnya terdiri dari satu kalimat sempurna juga iaitu (S) dan (P) baris 3.
Demikian dulu untuk subjek ini. Bersambung...